bisnis

Jogja Food & Beverage Expo 2025 Siap Digelar, Libatkan Pelaku Kuliner Mancanegara

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:02 WIB
Event boga internasional bertajuk Jogja Food & Beverage Expo 2025 dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) pada 21-24 Mei 2025. (dok.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM – Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjadi tuan rumah event boga internasional bertajuk Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) selama empat hari penuh, pada 21-24 Mei 2025.

CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menyampaikan, Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang berkolaborasi dengan Jogja Pack & Process Expo dan Jogja All Tea Expo 2025 akan menjadi pusat inovasi yang mengakselerasi pertumbuhan dan kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam industri makanan, minuman, teh, serta kemasan dan pengolahan.

Tak kurang 200 pelaku industri makanan dan minuman dari dalam dan mancanegara terlibat dalam gelaran yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions, Masing-masing akan memamerkan olahan makanan andalan tak hanya dari Yogyakarta dan Indonesia, namun juga dari berbagai belahan dunia.

"Pameran ini menawarkan peluang emas bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk inovatif, memperluas jaringan, dan mendapatkan wawasan baru mengenai dinamika pasar yang terus berkembang," kata Daud, Jumat (9/5/2025).

Daud menjelaskan Jogja Food & Beverage Expo dan Jogja Pack & Process Expo 2025 akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri untuk menampilkan inovasi dan tren terkini di sektor makanan, minuman, dan kemasan.

Dirancang sebagai platform. terpadu, pameran ini mempertemukan seluruh rantai nilai industri mulai dari produsen bahan baku, pelaku pengolahan dan pengemasan, hingga distributor dan UMKM dengan pembeli potensial, mitra bisnis, serta investor dari dalam maupun luar negeri.

Para peserta dari mancanegara yang terlibat seperti dari Amerika Serikat, Australia, Cina, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Inggris.

Sementara itu, Jogja All Tea Expo 2025 akan menjadi ajang eksklusif bagi para pecinta teh, produsen, dan pemangku kepentingan di industri teh, baik dari dalam maupun luar negeri. Pameran ini akan menampilkan beragam jenis teh, teknik penyeduhan, hingga inovasi produk berbasis teh yang sedang berkembang.

“Perpaduan antara inovasi terkini dan hubungan. bisnis yang terfokus akan memperkuat posisi Indonesia khususnya Yogyakarta di pasar global, memperkuat daya saing industri makanan, minuman, serta kemasan dan pengolahan baik di tingkat domestik maupun internasional," ujarnya.

Pameran ini ditargetkan akan menggaet 9.000 pengunjung dan didorong mampuyang memperlihatkan kekayaan kuliner Nusantara sekaligus inovasi global dari para produsen, importir, dan distributor yang turut berpartisipasi.

Selain itu, pameran ini akan dimeriahkan oleh kompetisi memasak Bakat Boga Challenge yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professionals (ACP) yang menjadi ajang unjuk kreativitas 50 peserta dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian inovatif.

Pengunjung juga dapat mengikuti Workshop Pastry & Bakery Culinary, serangkaian kelas praktis bersama chef profesional yang membawakan topik seperti Butter Cookies for Competition, Gelato Pastry untuk Bisnis, Chocolate Soft Cookies, Chocolate Drinks, Indonesian Travel Cake. Dubai Chocolate, Gelato in Jar, Chocolate Biscuit Sandwich, dan Chocolate for Competition.

Aksi demo masak juga akan ditampilkan di Cooking Demo Stage oleh chef ternama seperti Chef Yongki, Chef Achen, dan Chef Merry, yang membawakan resep unggulan dan teknik memasak langsung di hadapan pengunjung. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mengikuti seminar dan workshop yang membahas tren pasar makanan dan minuman, inovasi bahan baku, strategi pemasaran digital, dan praktik keberlanjutan dalam industri makanan dan minuman, serta menjalin koneksi bisnis melalui sesi Business Matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan investor dan mitra potensial.

“Dengan rangkaian acara yang padat dan relevan, pameran ini menjadi momentum penting untuk membangun jejaring, memperkenalkan produk, serta memperkuat posisi industri makanan minuman dan teh Indonesia di pasar nasional maupun global,” tandasnya.***

Tags

Terkini