bisnis

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Sinyal Prospektif untuk Pertumbuhan UMKM

Kamis, 1 Agustus 2024 | 13:50 WIB

AYOYOGYA.COM -- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan hasil Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Laporan ini menunjukkan bahwa ekspansi bisnis UMKM mulai menunjukkan perbaikan. Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 tercatat di level 109,9, meningkat dari 102,9 pada kuartal sebelumnya.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa ada empat faktor utama yang mendukung perbaikan ekspansi bisnis UMKM.

"Peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) serta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) meningkatkan daya beli masyarakat," tutur Supri.

Menurutnya, Kondisi El-Nino yang mereda, panen raya tanaman pangan, dan harga komoditas perkebunan yang membaik berdampak positif pada sektor pertanian, memberikan efek limpahan ke sektor lain.

"Proyek-proyek pemerintah yang mulai berjalan dan cuaca yang semakin kondusif mendorong peningkatan sektor konstruksi. Libur HBKN dan sekolah memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan sektor terkait," lanjutnya.

Supari menambahkan bahwa likuiditas dan rentabilitas UMKM juga membaik pada Triwulan II 2024, seiring dengan perbaikan ekspansi bisnis UMKM yang dipengaruhi faktor musiman.

Namun, meskipun ada perbaikan, sebagian pelaku UMKM masih mengeluhkan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, kenaikan harga barang input, dan persaingan yang semakin ketat.

Meskipun ekspansi bisnis UMKM menunjukkan perbaikan, diperkirakan akan terjadi normalisasi seiring berlalunya HBKN dan panen raya.

"Hal ini terlihat dari indeks ekspektasi bisnis UMKM yang menurun menjadi 126,4 pada Q2-2024 dari 129,9 pada kuartal sebelumnya. Meskipun begitu, indeks ekspektasi yang tetap di atas 100 mengindikasikan bisnis UMKM masih memiliki prospek positif," terang Supri.

Sejalan dengan perbaikan kegiatan usaha, sentimen pelaku UMKM juga membaik. Peningkatan sentimen ini terjadi di hampir semua sektor usaha, dengan pelaku UMKM optimis terhadap kondisi ekonomi umum dan sektor usahanya dalam tiga bulan mendatang.

"Kepercayaan pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menjalankan tugas-tugas utamanya tetap tinggi. Indeks Kepercayaan Pelaku (IKP) tercatat pada level 130,5, jauh di atas 100. Penilaian tertinggi diberikan pada kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram," ujarnya.

BRI terus menjadi penyalur kredit terbesar bagi segmen UMKM di Indonesia hingga akhir Triwulan II 2024.

Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2024 di Jakarta, 25 Juli 2024, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa hingga akhir Juni 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM sebesar Rp1.095,64 triliun, setara dengan 81,69% dari total penyaluran kredit BRI.

Halaman:

Tags

Terkini