YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Sekjen NU Yahya Cholil Staquf mengatakan, setiap orang tak bisa memaksakan pendapat yang berbeda dalam pemahaman syariat.
Hal itu dikemukakan saat ia ditanya wartawan perihal pernyataan istri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah mengenai persoalan pemakaian jilbab yang kontroversial.
Cholil menjelaskan, perihal jilbab merupakan sebuah fikih dalam agama Islam. Fikih merupakan turunan dari syariat.
"Fikih ini bisa macam-macam pendapat. Ada yang bilang jilbab wajib, jilbab itu enggak wajib. Nah dari sisi agama, ini aspirasi nilai saja, ndak apa [berbeda] silakan saja. Anggap wajib silakan, enggak silakan," kata dia, di Ballroom Hotel Hyatt, Kamis (23/1/2020).
Ia menjelaskan, yang dimaksud syariat adalah nilai-nilai mendasar, seperti bahwa kita harus menghormati sesama manusia, harus berbakti kepada orang tua.
Di kesempatan yang sama, ia menegaskan bahwa yang harus dipatuhi adalah hukum positif, yang memang sudah ditetapkan oleh negara. Dan apabila ingin mengubahnya, harus melalui proses tata negara yang sah.
"Nah kalau dia mentang-mentang punya pandangan fikih atas syariat yang berbeda, mau ngotot, itu ndak bisa. Apalagi untuk soal yang masih debatable," ujarnya.
AYO BACA : Tipu Nasabah Puluhan Miliar, UD Sakinah Juga Bawa Kas RT Rp850 Juta
Balasan Kocak
Sementara itu, ustaz Felix Siauw buka suara terkait polemik hijab yang tengah hangat belakangan ini.
Lewat akunnya @felixsiauw, ia sempat berkicau menanggapi soal pernyataan istri Gus Dur yang menyebut hijab tak wajib bagi perempuan muslim. Dalam kicauannya, Felix menyatakan tak sepakat dengan pernyataan tersebut. Ia menulis bahwa pernyataan yang disampaikan tersebut kurang pas.
"Ngga mau berhijab ya silakan aja, tapi ngomong 'hijab itu ngga wajib bagi Muslimah,' itu pernyataan yang maksa banget, udah maksiat maksa lagi," tulisnya.
Kicauannya itu pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Tak berhenti di situ, beberapa waktu kemarin, Felix Siauw kembali membuat kicauan berkait dengan hijab.
Ia menulis bahwa hijab itu memang hanya untuk yang berparas cantik