JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Seorang dokter melalui unggahan videonya di TikTok memperingatkan tentang risiko kebiasaan kretek leher.
Dalam video tersebut, Dr Brian Boxer Wachler memainkan permainan "fakta atau cap" sebagai reaksi atas klaim bahwa kretek leher bisa menyebabkan peregangan ligamen.
Hal ini bisa mengakibatkan sakit kepala atau nyeri otot di antara tulang belikat atau leher.
Dalam video yang diunggah ke TikTok, dokter itu juga memperingatkan komplikasi lebih parah dari peregangan leher dengan cara kretek.
Baca Juga: Bangun Tidur Leher Terasa Sakit, Itu karena Salah Bantal, Ini Cara Mengatasinya
Boxer Wachler memperingatkan bahwa melakukan hal ini bisa menyebabkan risiko kecil dan langka yang mengakibatkan stroke. Rata-rata manusia memiliki gerakan terbatas pada lehernya.
"Jadi, meregangkan atau kretek leher hingga batas jangkauan geraknya bisa meregangkan ligamen, tendon atau otot melebihi batas normalnya. Saat Anda memutar leher, ini berpotensi merobek arteri sehingga mengakibatkan kehilangan darah yang signifikan," bebernya dalam TikTok melansir @matamatadotcom, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Pelaku yang Tebas Leher Kawan Usai Vidcall Ternyata Residivis
Bahkan lebih parahnya lagi kretek leher juga menyebabkan stroke.
Artikel Terkait
Keampuhan Minuman Olahan Pare, Obati Sakit Kulit Hingga Diabetes
Risiko Diabetes Anak Muda Meningkat, Lakukan Ini jika Didiagnosis Sakit 'Gula'
Tak Harus ke Rumah Sakit dan Klinik Kesehatan, Tes PCR Sekarang Bisa Dilakukan di 2 Stasiun Daop 6 Jogja
Waspada! Keseringan Duduk Lama Sebabkan Sakit, Ini Terapi Peregangan Otot Simpel
Waspada, Hidung Mampet Bukan Melulu Pilek dan Covid-19, Waspadai Sakit Kronis Lainnya