AMERIKA, AYOYOGYA.COM -- Angelina Jolie hingga berurai air mata ketika berorasi mendukung pengesahan Undang-undang Kekerasan terhadap Perempuan di Kongres AS.
RUU itu akhirnya disahkan. Sekelompok senator AS menyetujui memperbarui undang-undang yang telah lama berlaku untuk memperkuat perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga, hanya beberapa jam setelah Jolie membuat pidato dukungan penuh air mata.
Suara Jolie pecah ketika dia mengatakan undang-undang ini datang terlambat bagi para wanita dan anak-anak dalam sebuah pidato di Washington DC.
Baca Juga: Libatkan Tissa Biani, Petualangan Oki dan Nirmala Akan Jadi Serial Film Tahun Depan
"Berdiri di sini di pusat kekuatan bangsa kita, saya hanya bisa memikirkan semua orang yang dibuat merasa tidak berdaya oleh pelakunya oleh sistem yang gagal melindungi mereka," kata aktivis pembela HAM ini melansir @holywood.id Senin (14/2/2022).
Undang-undang Kekerasan Terhadap Perempuan berakhir pada 2018 dan Presiden AS Joe Biden, yang awalnya mensponsori RUU tersebut sebagai senator pada 1994, telah berkampanye untuk memperbaruinya.
Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pembaruannya dengan suara 244-172 hampir setahun yang lalu, tetapi undang-undang terhenti di Kongres di tengah perselisihan partisan atas akses ke senjata.
Baca Juga: Film Red One: Dwayne Johnson dan Chris Evan Bakal Berduet Lagi
"Alasan banyak orang berjuang untuk meninggalkan situasi yang melecehkan adalah karena mereka dibuat merasa tidak berharga. Ketika ada kebuntuan di Kongres yang terlalu sibuk untuk memperbarui Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan selama satu dekade, telah memperkuat rasa tidak berharga itu," kata Jolie, pemeran film Tomb Rider di awal 2000-an.
Artikel Terkait
Mei 2022, Marvel Studios Luncurkan Film Genre Horor
Fokus pada "Sad Tropical", Kim Seonho Tolak Jadwal Film dan Iklan di 2022
Don't Look Up Jadi Film Netflix Terbanyak Ditonton Sepanjang Masa
Film Bajakan Black Widow Bikin Disney Rugi Rp8,6 Triliun
Sony Tolak Ide Tom Holland untuk Film James Bond