Antisipasi Omicron, Booster Vaksin Pfizer Bagi Remaja 12-15 Tahun Sudah Kantongi Izin

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun merekomendasikan suntikan booster vaksin Pfizer ini untuk anak remaja yang lebih muda, setidaknya 5 bulan setelah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.

Hal ini dilakukan mengingat potensi kemunculnya varian Omicron dan varian virus corona lainnya.

Maka dari itu anak remaja usia 12-15 tahun yang sudah memenuhi syarat untuk vaksin Covid-19 bisa mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.

Melansir Himedik.com Senin (10/1/2022), Direktur CDC, Rochelle Walensky, mengatakan sangat penting untuk melindungi anak-anak dan remaja dari infeksi virus corona Covid-19 dan komplikasinya.

Baca Juga: Gawat! Stok Vaksin di Kulon Progo Kedaluwarsa di Tengah Kasus Covid-19 Kembali Naik, Satgas: Ada 4.470 Dosis

"Suntikan booster vaksin Covid-19 ini akan memberikan perlindungan optimal terhadap virus Corona Covid-19 dan varian Omicron," kata Rochelle Walensky.

Sebelumnya, komite independen ahli vaksin CDC mendukung suntikan booster vaksin Pfizer hanya untuk anak remaja usia 16 hingga 17 tahun. Kemudian, CDC menyarankan suntikan booster vaksin Pfizer ini untuk anak usia 12 hingga 15 tahun.

Dr Sara Oliver, seorang pejabat CDC, mengatakan tingkat efektivitas suntikan booster vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12 hingga 15 tahun belum jelas. Namun suntikan booster ini cenderung meningkatkan perlindungan.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa suntikan booster bisa membantu mencegah infeksi simtomatik hingga 75 persen.