YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Sosok Imran Nahumarury diperkenalkan sebagai pelatih kepala PSIM Jogja secara resmi oleh manajemen Laskar Mataram. Alasannya sosok Imran saat ini merupakan sosok yang tengah naik daun.
Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo dalam siaran pers Jumat (15/4/2022) menyebutkan bahwa penunjukan Imran sebagai pelatih kepala PSIM bukan tanpa alasan.
"Coach Imran adalah sosok pelatih yang sedang naik daun dan menginginkan tantangan lebih dalam karirnya, sesuai dengan tantangan yang kami berikan untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1. Coach Imran juga sosok pelatih yang selalu mengikuti perkembangan dalam ilmu kepelatihan sepakbola, dimana sepakbola terus berkembang dari waktu ke waktu,” ujar Bima.
Baca Juga: PSIM Tetap Bergerak, Sembari Menunggu Kepastian Bergulirnya Liga 2 Musim Depan
Bima juga menilai bahwa pengalaman yang dimiliki Imran di kancah sepakbola tanah air, akan sangat membantu pelatih asal Tulehu tersebut untuk memimpin sebuah tim, dalam hal ini PSIM Jogja.
"Pengalaman Coach Imran sebagai mantan pemain Timnas yang malang melintang dalam persepakbolaan nasional akan membantu yang bersangkutan dalam memimpin sebuah tim. Integritas dan leadership Coach Imran sewaktu menangani PSIS juga dikenal amat baik dalam memimpin tim,” lanjut Bima.
Sementara itu, Imran Nahumarury mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan keluarga besar PSIM Jogja.
Baca Juga: Pesan Khusus Wali Kota Solo Gibran ke PSIM Jogja: Ditunggu di Liga 1
Imran juga mengungkapkan bahwa dirinya siap menerima tantangan yang diberikan oleh manajemen untuk membawa PSIM Jogja kembali berlaga di kasta tertinggi liga Indonesia.
Artikel Terkait
Babak 8 Besar Liga 2: Tertinggal Dua Kali, PSIM Tahan Imbang Dewa United dan Seto pun Ucapkan Syukur
Satu Langkah Lagi Promosi Liga 1, PSIM Bakal All Out di Semifinal Liga 2
Pemain PSIM Jogja Ingin Wujudkan Mimpi Lolos ke Liga 1
Kalah di Semifinal dari Rans Cilegon FC, Wali Kota Jogja: Harapan Semua, Termasuk Ngarso Dalem, PSIM ke Liga 1
Kata Sri Sultan Saat PSIM Jogja Gagal Lolos Liga 1: Ndak Apa-apa