AYOYOGYA.COM - - Mahasiswa saat ini dapat memilih banyak kesempatan untuk menambah skill dan kompetensi.
Melalui program Kampus Merdeka, Kemendikbud Ristek memberi pilihan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri sesuai minat masing-masing. Tentu banyak pilihan dari mulai magang, KKN Tematik, pertukaran mahasiswa, program kampus mengajar, serta program lain.
Sebagai mahasiswa saat mendengar program tersebut saya langsung menyukai karena itu artinya saya dapat berkesempatan untuk menjajaki dunia secara langsung melalui praktik. Apakah di perkuliahan tidak ada? Adapun di perkuliahan memang terdapat kegiatan yang melibatkan praktik langsung di lapangan, tetapi memang pada dasarnya kuliah itu lebih banyak berfokus pada teori sehingga tidak banyak untuk melakukan kegiatan praktik tersebut.
Baca Juga: Respons Mahasiswa Untidar terhadap Program Kampus Mengajar Angkatan 2
Lalu program apa yang menarik? Semua program menarik, tetapi saya memilih mengambil program Kampus Mengajar. Kebetulan jurusan kuliah saya di bidang pendidikan sehingga saya mengikuti program kampus mengajar untuk melatih diri dan mengembangkan diri, serta mempersiapkan diri untuk ke depannya.
Program Kampus Mengajar sendiri merupakan suatu program yang dirancang khusus untuk membantu pendidikan di sekolah-sekolah di wilayah Indonesia khususnya daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Dalam hal ini yang ditekankan adalah pembelajaran literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi.
Lalu bagaimana cara mendaftar serta bagaimana tips dan trik? Mungkin terkait dengan pendaftaran kampus mengajar ini saya akan sedikit sharing dengan teman-teman berdasarkan pengalaman pribadi. Siapa tahu ini akan membantu teman-teman, dapat memberi gambaran teman-teman terkait program kampus mengajar.
Baca Juga: Kuliah Daring, Mahasiswa di Cigintung Terkendala Sinyal dan Listrik
Dokumen
Jadi hal pertama yang harus dipersiapkan yakni terkait dokumen. Di angkatan 2 ini, dokumen yang diunggah yakni dokumen wajib dan dokumen pendukung (opsional). Dokumen pendukung dapat macam-macam seperti pengalaman mengajar, pengalaman organisasi, atau mungkin juga dapat diisi dengan penghargaan yang pernah diraih.
Artikel Terkait
Perguruan Tinggi DIY Pertanyakan Program Kampus Merdeka Nadiem
Mematahkan Stigma Sekolah Kedinasan Rawan Pungli
Belajar Sejarah Lebih Mudah Melalui 3 Channel YouTube Ini
Belajar dari Permintaan Maaf Eko Yuli Irawan, Begini Cara Mendidik Moral sejak Dini
SD Muhammadiyah Donorejo Terbantu oleh Kegiatan Kampus Mengajar
Respons Mahasiswa Untidar terhadap Program Kampus Mengajar Angkatan 2
Peduli Pendidikan, Rumah Belajar Fahima Ilmi Memberi Manfaat untuk Sesama
3 Website Belajar Online Gratis, Ada Rangkuman Materi!