explore

Waktu di Bumi Makin Singkat, Benarkah Tanda Kiamat?

Kamis, 4 Agustus 2022 | 15:32 WIB
Ilustrasi foto: Ilustrasi Jam Pasir . (Pexel)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Waktu di Bumi makin singkat. Hal ini kemudian dihubungkan dengan tanda-tanda kiamat. Tapi seberapa cepat waktu di Bumi berubah?

Waktu di Bumi makin singkat ini ternyata terjadi sebanyak 28 kali sejak tahun 1960. 

Melansir Forbes, Kamis (4/8/2022) Tahun lalu tidak tercatat adanya perubahan waktu, namun hal itu berubah menjadi tahun ini.

Memang tidak begitu terasa untuk perubahan waktu di Bumi makin singkat ini dikarenakan perubahan yang tercatat hanya 1,59 milidetik pada tanggal 29 Juni 2022.

Perubahan waktu di bumi makin singkat ini terakhir dialami pada tahun 2016.

Hal ini tentu akan berdampak kepada peralatan yang manusia gunakan, terutama jam atom.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo dan Solo-Jogja hari ini: Selasa, 2 Agustus 2022, Lengkap Jam Datang dan Berangkat

Perubahan waktu di Bumi makin singkat menyebabkan diperlukannya pengaturan ulang jam atom agar jam tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya sebagai penunjuk waktu.

Selain jam atom, ada kemungkinan data-data atau aplikasi yang digunakan akan mengalami kerusakan dikarenakan perubahan waktu ini.

“Aplikasi-aplikasi ini bergantung kepada jam, jika hal ini terus terjadi, maka besar kemungkinannya aplikasi tersebut akan mengalami kerusakan yang nantinya tidak bisa digunakan oleh manusia,” ujar ilmuwan Meta, Oleg Obleukhov dan Ahmad Byagowi.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini: Selasa, 26 Juli 2022, Ada 10 Pilihan Jam Keberangkatan

Jika perubahan waktu ini tidak ada kaitannya dengan kiamat di dunia nyata, perubahan waktu ini tetap bisa menjadi kiamat untuk dunia aplikasi.

Apapun hasilnya atau kaitannya, kita hanya bisa berharap yang terbaik.

Tags

Terkini

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB