YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Desa yang tertinggi di Jawa Tengah merupakan Desa Wisata Sembungan yang berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Bukan hanya tertinggi di Jawa Tengah, Desa Wisata Sembungan disebut juga sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa.
Keindahan di desa tersebut sangat mempesona dan memukau mata bagi yang melihatnya, layaknya pegunungan di Eropa yang diselimuti salju. Keindahan alam yang sangat menakjubkan itu membuat desa ini disebut sebagai desa paling cantik se-Asia.
Desa ini menawarkan pemandangan alam berupa hamparan sawah berundak dengan latar bukit hijau yang dibalut dengan sejuknya udara pegunungan dengan ketinggian yang mencapai 2.300 mdpl.
Baca Juga: Ini Wisata Kuliner dan Makanan Khas Magelang yang Unik Abis, Ada yang Pernah Kamu Coba?
Mengutip dari laman Diengplateau.com, Senin (11/7/2022), salah satu pesona keindahan yang paling menarik bagi wisatawan adalah Golden Sunrise di Bukit Sikunir. Selain itu, Desa Sembungan juga menawarkan pesona keindahan Telaga Cebong yang memiliki air berkilau.
Waktu yang tepat untuk menikmati keindahan alam di Desa Sembungan adalah saat pagi hari ketika matahari mulai menampakkan sinarnya.
Baca Juga: Wajib Anda Kunjungi, 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Unik dan Instagramable di Magelang
Ketika itu, kabut yang menyelimuti desa pun mulai hilang mencair seperti embun. Saat itulah pemandangan di Desa Sembungan terlihat seperti desa-desa di pegunungan Eropa yang diselimuti salju. Dengan keindahan alam tersebut, menjadikan Dataran Tinggi Dieng dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan dan menjadi salah satu spot yang terbaik se-Asia untuk melihat sunrise.
Selain keindahan alamnya, di desa tersebut juga memiliki salah satu tradisi adat dan budaya yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Tradisi tersebut adalah tari angguk dan ruwatan rambut gimbal.
Pemotongan rambut gimbal dilaksanakan pada tanggal satu suro dalam kalender Jawa. Pemotongan tersebut diikuti oleh anak yang berambut gimbal dan dipercaya mampu membersihkan diri dari hal-hal yang buruk.
Baca Juga: Untidar Magelang Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2022, Hanya Sampai 9 Juli
Desa tertinggi di Jawa Tengah itu baru saja masuk daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Meskipun demikian, keindahan alamnya ternyata sudah dikagumi oleh wisatawan asing sejak tahun 1911.
(Lailatul Maghfiroh/Magang Ayoyogya)