12. Makam Panembahan Senopati
Kembali ke Kotagede, pengunjung dapat berziarah ke makam pendiri Kerajaan Mataram Islam, Panembahan Senopati.
Kawasan ini dijaga ketat oleh para Abdi Dalem yang memelihara tradisi lama seperti upacara Nyadran atau tahlilan rutin setiap Jumat Pon. Suasana di sini sangat tenang, cocok bagi Anda yang ingin berkontemplasi.
13. Gereja Kidul Loji St. Fransiskus Xaverius
Gereja Katolik tertua di DIY ini memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan keberadaan benteng Vredeburg.
Interiornya yang memukau menampilkan karya stained glass (kaca patri) warna-warni hasil arahan arsitek legendaris, Romo Mangunwijaya.
Baca Juga: Hidden Gem Wisata Kuliner Jogja! Kunjungi 7 Angkringan Legendaris yang Jadi Favorit Warga Lokal
Gereja ini menjadi destinasi favorit bagi penganut Katolik maupun pencinta arsitektur Eropa.
Vihara ini menawarkan suasana meditasi yang hening di tengah hiruk pikuk Sleman. Berawal dari tempat sederhana pada tahun 1958, kini Vihara Karangdjati telah berkembang menjadi pusat kegiatan umat Buddha di Yogyakarta.
Tempat ini sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar tentang ajaran Buddhisme dalam konteks budaya Indonesia.
15. Pura Jagatnata: Nuansa Bali di Jantung Jawa
Bagi Anda yang merindukan suasana Pulau Dewata, Pura Jagatnata di Bantul menghadirkan arsitektur pura yang autentik.
Pura ini menjadi pusat perayaan hari besar umat Hindu seperti Galungan dan Nyepi. Setiap tahunnya, prosesi pembuatan dan kirab Ogoh-ogoh di tempat ini selalu menarik perhatian ribuan wisatawan.
Yogyakarta membuktikan bahwa perbedaan keyakinan dapat hidup berdampingan dalam harmoni yang indah.